BASIS 2008

BASIS adalah sebuah dari kegiatan yang diadakan SMA Negeri 8. Lebih tepatnya diadakan oleh OSIS dengan proker Lintas Bidang yang dimilikinya. BASIS melibatkan beberapa subseksi (subsi) yang ada di SMA Negeri 8. Subsi-subsi tersebut adalah Kemasyarakatan(Kemas), Palang Merah Remaja(PMR), dan Praja Muda Karana(Pramuka).

BASIS tahun 2008 diadakan di Desa Tambak Mekar, Kec. Jalan Cagak, Kab. Subang. Pemilihan tempat tersebut bertepatan dengan diadakannya TeSIS (Temu Sosial dan Ilmiah SMA Negeri 8 Jakarta) yang diperuntukkan siswa-siswi kelas XI baik IPA maupun IPS, reguler maupun internasional. Pengadaan BASIS selalu beriringan dengan TeSIS karena sesuai dengan namanya bahwa BASIS adalah Bakti Sosial yang dilaksanakan di dalam TeSIS a.k.a Bakti Sosial in TeSIS.

Sesuai dengan harapan bahwa BASIS 2008 bisa diselenggarakan dengan sukses. Walaupun seperti halnya acara-acara lain, pastinya ada saja kekurangan ataupun hambatan selama prapelaksaan dan hari pelaksanaannya.

Hari pertama, yakni 27 Desember 2008 BASIS diawali dengan pembagian sepatu gratis dari pihak sponsor yaitu Tomkins sebanyak 250 pasang sepatu. Penduduk desa sekitar terlihat begitu antusias dalam pembagian sepatu ini. Memang suatu hal yang tidak biasa dilakukan dalam sebuah acara bakti sosial. Namun, sepertinya sasaran pembagian kupon masih kurang tepat. Terlihat orang-orang yang jauh lebih tidak mampu tidak beruntung mendapatkannya dan lebih buruk lagi bahwa masih ada orang yang beruntung mendapatkan dua pasang sepatu karena memiliki dua kupon. Pihak desa kurang tepat dalam pembagian kupon.

Hari kedua, diawali dengan pembagian sembako sebanyak 100 bungkus sembako. Acara sempat terlambat 30 menit dari jadwal yang seharusnya 7.00 menjadi 7.30 dikarenakan kesulitan dalam pengambilan audio. Namun selanjutnya acara berjalan dengan lancar tanpa ada kericuhan seperti halnya pembagian-pembagian sembako yang sudah ada.

Kemudian dilanjutkan dengan Pengobatan Gratis atau Klinik Gratis a.k.a lebih dikenal dengan KLINIS. Acara mulai satu jam lebih awal dikarenakan sudah ada beberapa lansia yang menunggu sejak pukul 07.00 dan dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Akhirnya pukul 09.00 acara dimulai. Sebelumnya telah dilakukan briefing oleh Alumni walaupun agak sedikit terasa seperti semacam pengambil alihan acara oleh alumni. Seharusnya susunan acara dan teknis acara diberikan oleh panitia dan bukan alumni.

Akan tetapi, pengobatan gratis atau tetap berjalan dengan lancar. Pasien-pasien bertemu langsung dengan dokter untuk menyampaikan keluhan-keluhan dan mendapatkan obat secara gratis. Klinik Gratis dibagi menjadi dua shift. Shift pertama dikordinir oleh EXPA-Smandel. Sedangkan shift kedua, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) yang melakukan Pengobatan dan Klinik Gratis. Jumlah pasien lebih kurang 146 orang. Dari yang ditargetkan 150 orang yang mendapatkan kupon. Namun pasien yang datang tidak seluruhnya mendapatkan kupon.

Mengingat kesehatan orang tidak ada yang bisa menjangkanya. Selama pembagian obat juga turut dibagikan Pocari Sweat secara cuma-cuma terhadap pasien-pasien yang ada.
Acara berakhir sekitar pukul 15.30, dan ditutup dengan doa, pemberian kesan dan pesan dari panitia 2011, kemudian dilakukan evaluasi dari Pengurus OSIS dan panitia 2010 terhadap kelangsungan acara.

Leave reply

Powered by Blogger.

Popular Posts

Back to Top